Jumat, 09 Juni 2017

Pidato "Selamatkan Budaya Indonesia"




Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua
Yth. Pak Dwi Cahyadi Wibowo selaku dosen pengampu mata kuliah
Dan yang saya hormati teman – teman kelas A6
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat-Nya kepada kita berupa kesehatan dan kesempatan sehingga kita bisa berkumpul bersama ditempat ini.
Sebelum menyampaikan pidato ini, terlebih dahulu saya akan memperkenalkan diri.
Nama                        : Meranti Sintauli Tampubolon
Kelas             : A6 PGSD

Adapun tema pidato yang akan saya sampaikan adalah :
“Selamatkan Budaya Indonesia”
Berbicara mengenai Budaya Indonesia, tentunya kita sudah mengetahui bahwa negara indonesia memiliki suku dan budaya yang beranekaragam. Terdapat ratusan suku yang ada di Indonesia, dari suku – suku ini terbentuklah suatu kebudayaan yang berbeda-beda. Kebudayaan bukanlah suatu hal yang dengan mudah untuk diciptakan. Bahkan membutuhkan waktu yang lama untuk dikatakan sebagai budaya. Karena dalam budaya tersebut terselip sebuah cerita, sejarah dan syarat akan makna dan tidak dapat di ciptakan dengan cara instan dan tidak bisa diciptakan oleh diri sendiri. Sehingga  ketika kita telah memiliki suatu kebudayaan tertentu, maka kita harus menyayangi, menghargai, melestarikan dan mempertahankan budaya tersebut . Bahkan bisa dikatakan kebudayaan bisa digunakan sebagai identitas dan ciri khas dari suatu bangsa, daerah, dan suku . Sehingga jika kebudayaan tersebut hilang, maka bisa dikatakan ciri khas atau identitas tersebut juga turut hilang.
Indonesia memang memilki budaya yang beragam, tetapi berapa banyak kebudayaan Indonesia yang bisa kita sebutkan dari sekian banyaknya budaya yang dimiliki Indonesia ? Mungkin, jawaban kita hanya bisa dihitung dengan jari. Ironis memang. Tapi inilah kenyataan yang ada. Kita  penerus generasi bangsa, seakan tidak peduli terhadap kebudayaan kita sendiri.  Kita harusnya melestarikan budaya yang ada. Tetapi mengapa kita malah tak peduli dan mengabaikannya ?
Mungkin inilah jawaban, kareana di era globalisasi ini, budaya - budaya barat sangat mudah masuk ke Indonesia. Budaya ini tumbuh dan berkembang dengan pesat di Indonesia. Kita, selaku generasi muda, lebih menyukai akan budaya ini dari pada budaya asli dinegara kita Indonesia. Kita merasa lebih Percaya Diri dan merasa lebih keren jika meniru budaya barat. Kasus lain adalah masalah tentang pengakuan budaya kita Indonesia oleh Malaysia. Tentu kita geram akan Negara tetangga yang dengan seenaknya mengklaim budaya-budaya kita seperti Reog Ponorogo, tari pendet, batik, lagu sayange dll. Ini merupakan tamparan keras bagi kita semua, rakyat Indonesia khususnya para generasi muda. Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Malaysia yang telah mengklaim budaya kita. Dan kita sebagai rakyat Indonesia juga harus sadar akan kesalahan kita. Dimana Kita harus introspeksi diri sendiri. Berapa banyak dari kita yang sebelumnya peduli pada budaya asli Indonesia sebelum kejadian seperti ini ? Untuk itu, marilah kita sama-sama merenungkan dalam hati kita pribadi.
Jika memang wayang kulit salah satu budaya yang kita miliki, mengapa harus malu untuk menontonnya? Jika memang batik itu juga bagian dari budaya kita, mengapa merasa malu memakainya? Sudah seharusnya, kita bangga akan budaya kita sendiri. Karena bangsa lain pun iri terhadap apa yang kita miliki.
Pedulilah terhadap budaya kita, budaya Indonesia. kita harus bangga menjadi orang Indonesia ! Bangga akan budaya Indonesia yang beragam ! Ini budayaku! Ini bangsaku Indonesia! Sekarang nasib bangsa Indonesia ada di tangan kita, para pemuda. Jadi berikan lah yang terbaik bagi Bangsa Kita, Negara Kita, Indonesia.

by : Shinta ully Tampubolon


1 komentar:

  1. Harrah's Philadelphia Casino & Racetrack - JT Hub
    Harrah's Philadelphia Casino & Racetrack 포천 출장샵 provides 오산 출장안마 the ultimate in fun and entertainment at 광주 출장마사지 the 시흥 출장샵 best Philly casino in the world, the perfect venue for 하남 출장안마 all ages.

    BalasHapus